Google, Microsoft, dan Mozilla mengungkapkan beberapa hari lalu bahwa mereka telah menambahkan dukungan eksperimental untuk format file WebAssembly di versi browser mereka. WebAssembly diumumkan Juni lalu, sebagai upaya penelitian bersama di bawah (W3C) World Wide Web Consortium untuk mengembangkan format file biner untuk aplikasi Web.


Anggota awal dari kelompok kerja W3C ini antara lain Mozilla, Microsoft, Google dan Apple, dan mereka sepakat mengembangkan low-level binary compiled format dan bahasa scripting baru untuk mengisi lubang JavaScript. Mereka berupaya untuk memberikan cara yang lebih efisien untuk memberikan konten melalui Internet, memotong ukuran file, tetapi juga meningkatkan kinerja browser dengan menawarkan bahasa assembly untuk Web.

Format file WebAssembly dan bahasa scripting akan mencoba memberikan korelasi yang hampir sempurna antara bahasa scripting dan mesin (biner) yang berjalan pada underlying architecture (CPU), secara teknis akan mengurangi beberapa lag pada halaman dan konten Web.

Google, Microsoft dan Mozilla telah mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan dukungan awal untuk file WebAssembly di browser mereka, lebih khusus lagi di versi terbaru dari Google Canary, Firefox Nightly Edition, dan Edge. Untuk sekarang ini standar WebAssembly masih belum selesai, akan tapi Anda demo dalam sebuah video dibawah ini, di mana pengguna dapat memainkan Unity’s Angry Bots sci-fi shooter tanpa menggunakan Flash atau JavaScript, tetapi melalui WebAssembly.

0 comments:

Post a Comment

 
Top