Pengguna internet kini dapat mencari dengan mudah bocornya databases firma hukum Panama Mossack Fonseca melalui situs offshoreleaks.icij.org, website ini disediakan oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
ICIJ meluncurkan website belum lama ini dengan harapan dapat memberikan informasi secara terbuka baik untuk wartawan dan juga peneliti independen untuk melacak orang yang melakukan bisnis dengan Mossack Fonseca. Menurut ICIJ, database berisi informasi hampir 320.000 entitas yang merupakan bagian dari Panama Papers.
Skandal Panama Papers terungkap April lalu ketika surat kabar Jerman Süddeutsche Zeitung bersama-sama dengan ICIJ menerbitkan ringkasan penyelidikan mereka terhadap kegiatan Mossack Fonseca setelah menerima dump data sekitar 2.6TB. Data tersebut berisi aktifitas kegiatan firma hukum tersebut selama hampir 40 tahun hingga akhir 2015, peneliti mengklaim terdapat data orang-orang penting dan perusahaan dari lebih dari 200 negara.
Database online memungkinkan pengguna untuk mencari baik untuk individu dan perusahaan dan mendapatkan hasil yang terorganisir dan rapi. Website memberikan semua daftar rincian seperti nama orang, koneksi dan masih banyak lagi. Database juga mencakup filter pencarian yang memungkinkan pengguna untuk mempersempit hasil untuk negara tertentu.
ICIJ meluncurkan website belum lama ini dengan harapan dapat memberikan informasi secara terbuka baik untuk wartawan dan juga peneliti independen untuk melacak orang yang melakukan bisnis dengan Mossack Fonseca. Menurut ICIJ, database berisi informasi hampir 320.000 entitas yang merupakan bagian dari Panama Papers.
Skandal Panama Papers terungkap April lalu ketika surat kabar Jerman Süddeutsche Zeitung bersama-sama dengan ICIJ menerbitkan ringkasan penyelidikan mereka terhadap kegiatan Mossack Fonseca setelah menerima dump data sekitar 2.6TB. Data tersebut berisi aktifitas kegiatan firma hukum tersebut selama hampir 40 tahun hingga akhir 2015, peneliti mengklaim terdapat data orang-orang penting dan perusahaan dari lebih dari 200 negara.
Database online memungkinkan pengguna untuk mencari baik untuk individu dan perusahaan dan mendapatkan hasil yang terorganisir dan rapi. Website memberikan semua daftar rincian seperti nama orang, koneksi dan masih banyak lagi. Database juga mencakup filter pencarian yang memungkinkan pengguna untuk mempersempit hasil untuk negara tertentu.
0 comments:
Post a Comment