Layanan antivirus populer Webroot keliru menandai file sistem Windows utama sebagai berbahaya dan bahkan menghapus beberapa file legit, mencemari komputer pengguna di seluruh dunia. Kerusakan tersebut terjadi setelah perusahaan merilis update pada 24 April, yang kemudian ditarik setelah kurang lebih 15 menit kemudian. Akan tapi masalah tersebut masih belum terhenti pada beberapa PC yang menerimanya, hal tersebut menyebabkan masalah serius bukan hanya bagi individu namun juga pada beberapa perusahaan dan organisasi internasional yang bergantung pada perangkat lunak tersebut.
Menurut laporan oleh banyak pengguna media sosial dan forum Webroot, ratusan bahkan ribuan sistem yang menggunakan perangkat lunak antivirus tersebut menandai ratusan file yang dibutuhkan untuk menjalankan Windows dan aplikasi yang berjalan di atas sistem operasi tersebut. Pembaruan yang salah tersebut menyebabkan salah memblokir akses layanan jejaring sosial Facebook sebagai situs phishing, yang mencegah pengguna mengakses jaringan sosial.
Buggy update menyebabkan layanan anti-virus Webroot mendeteksi file Windows yang sah, termasuk yang ditandatangani oleh Microsoft, seperti file W32.Trojan.Gen files – generic malware. Hal tersebut pada akhirnya memindahkan file sistem penting Windows pada mode karantina, sehingga tidak tersedia untuk Windows dan membuat ratusan ribu komputer tidak stabil. Bahkan file yang terkait dengan beberapa aplikasi juga telah ditandai sebagai berbahaya dan dikarantina.
Saat ini Webroot sedang bekerja pada perbaiki universal, Webroot mengklaim memiliki lebih dari 30 juta pelanggan tahun lalu, saat ini telah menyarankan perbaikan bagi mereka yang menggunakan Home edition dan Business edition. Tim teknis perusahaan juga bergerak cepat dan mendorong perbaikan untuk masalah Facebook, menurut posting di forum perusahaan.
Menurut laporan oleh banyak pengguna media sosial dan forum Webroot, ratusan bahkan ribuan sistem yang menggunakan perangkat lunak antivirus tersebut menandai ratusan file yang dibutuhkan untuk menjalankan Windows dan aplikasi yang berjalan di atas sistem operasi tersebut. Pembaruan yang salah tersebut menyebabkan salah memblokir akses layanan jejaring sosial Facebook sebagai situs phishing, yang mencegah pengguna mengakses jaringan sosial.
Buggy update menyebabkan layanan anti-virus Webroot mendeteksi file Windows yang sah, termasuk yang ditandatangani oleh Microsoft, seperti file W32.Trojan.Gen files – generic malware. Hal tersebut pada akhirnya memindahkan file sistem penting Windows pada mode karantina, sehingga tidak tersedia untuk Windows dan membuat ratusan ribu komputer tidak stabil. Bahkan file yang terkait dengan beberapa aplikasi juga telah ditandai sebagai berbahaya dan dikarantina.
Saat ini Webroot sedang bekerja pada perbaiki universal, Webroot mengklaim memiliki lebih dari 30 juta pelanggan tahun lalu, saat ini telah menyarankan perbaikan bagi mereka yang menggunakan Home edition dan Business edition. Tim teknis perusahaan juga bergerak cepat dan mendorong perbaikan untuk masalah Facebook, menurut posting di forum perusahaan.
Namun, perusahaan belum memberikan perbaikan definitif untuk keseluruhan basis pengguna yang terpengaruh. Sementara itu, perusahaan telah menyediakan solusi untuk memulihkan file dan mencegah antivirusnya untuk mendeteksi kembali file Windows yang sama dengan W32.Trojan.Gen, meski hanya berguna untuk pengguna rumahan dan bukan untuk managed services providers (MSPs).
Namun, pengguna di forum Webroot menyarankan untuk mencopot sementara pemasangan Webroot, kemudian memulihkan file yang dikarantina dari drive cadangan, dan kemudian menginstal ulang Webroot.
0 comments:
Post a Comment