Juru bicara Hyatt Stephanie Sheppard mengatakan perusahaan menemukan malware pada 30 November pada jaringan komputer di Hyatt Hotels Corporation, namun Perusahaan tidak mengkonfirmasi berapa banyak klien sebagai korban malware tersebut. Perusahaan perhotelan terkemuka di dunia yang berkantor pusat di Chicago ini setidaknya memiliki 627 properti di 52 negara.
Hyatt mengatakan telah melakukan penyelidikan dan menyewa ahli pihak ketiga yang paham perihal keamanan cyber untuk membantu menyelidiki ancaman malware, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan keamanan pada sistem komputer Hyatt Hotels Corporation.
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.