Samsung meluncurkan smartphone andalannya terbaru, Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8 Plus, diperkenalkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2017 di New York, perangkat terbaru tersebut dilengkapi dengan fitur IRIS dan fitur pengenalan wajah, sehingga memudahkan pengguna untuk membuka smartphone mereka.
Semua pengguna Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8 Plus dilengkapi fitur pengenal wajah untuk alasan keamanan, seolah-olah mereka mengambil selfie, dalam rangka untuk membuka telepon mereka. Teknologi biometrik yang melibatkan identifikasi seseorang yang unik (ID), seperti retina, IRIS, Fingerprint atau DNA - sekarang sedang diintegrasikan ke dalam perangkat Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8 Plus dalam rangka untuk meningkatkan keamanan.
Tapi, semua telah melihat sejumlah hacks yang melibatkan sistem keamanan biometrik di masa lalu, yang membuktikan bahwa pemindai sidik jari dan pemindai IRIS yang kurang aman dan dapat dikelabui oleh siapa saja, bisa jadi menggunakan foto pengguna.
Pertanyaannya seberapa aman fitur built-in sensor yang terdapat pada Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8 Plus tersebut? Tidak begitu banyak yang diketahui... setidaknya untuk saat ini.
Banyak yang bertanya-tanya apakah fitur pengenalan wajah terbaru yang terintegrasi ke dalam Samsung Galaxy S8 dan Samsung S8 Plus tersebut dapat tertipu hanya dengan menggunakan foto dari pemilik perangkat?
YouTube vlogger iDeviceHelp belum lama ini memposting video di channel-nya, di mana Marcianotech menunjukkan bahwa membuka sebuah Samsung Galaxy S8 atau Samsung Galaxy S8 Plus sangatlah sederhana, cukup mendapatkan gambar pemilik perangkat dari Facebook dan meletakkan foto di depan Samsung Galaxy S8 dan Samsung S8 Plus.
Belum ada kejelasan bagaimana gambar yang terdapat pada foto yang digunakan dalam demonstrasi tersebut, harus dibandingkan dengan wajah asli? jarak wajah dengan kamera? atau beberapa kemungkinan lainnya. Yang jelas, bahwa pada perangkat tersebut masih ada celah sistem keamanan fitur pengenal wajah terbaru Samsung tersebut.
Selain itu, ada laporan bahwa Samsung Galaxy S8 akan menyertakan fitur pengenalan wajah untuk pembayaran mobile dalam beberapa bulan mendatang. Perusahaan hingga saat ini belum mengomentari masalah tersebut, atau karena software tersebut masih dalam keadaan demo untuk saat ini, atau mungkin itu hanya bug bahwa Samsung akan menangani masalah tersebut sebelum perangkat tersebut diluncurkan pada tanggal 21 April mendatang.
Semua pengguna Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8 Plus dilengkapi fitur pengenal wajah untuk alasan keamanan, seolah-olah mereka mengambil selfie, dalam rangka untuk membuka telepon mereka. Teknologi biometrik yang melibatkan identifikasi seseorang yang unik (ID), seperti retina, IRIS, Fingerprint atau DNA - sekarang sedang diintegrasikan ke dalam perangkat Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8 Plus dalam rangka untuk meningkatkan keamanan.
Tapi, semua telah melihat sejumlah hacks yang melibatkan sistem keamanan biometrik di masa lalu, yang membuktikan bahwa pemindai sidik jari dan pemindai IRIS yang kurang aman dan dapat dikelabui oleh siapa saja, bisa jadi menggunakan foto pengguna.
Pertanyaannya seberapa aman fitur built-in sensor yang terdapat pada Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8 Plus tersebut? Tidak begitu banyak yang diketahui... setidaknya untuk saat ini.
Banyak yang bertanya-tanya apakah fitur pengenalan wajah terbaru yang terintegrasi ke dalam Samsung Galaxy S8 dan Samsung S8 Plus tersebut dapat tertipu hanya dengan menggunakan foto dari pemilik perangkat?
YouTube vlogger iDeviceHelp belum lama ini memposting video di channel-nya, di mana Marcianotech menunjukkan bahwa membuka sebuah Samsung Galaxy S8 atau Samsung Galaxy S8 Plus sangatlah sederhana, cukup mendapatkan gambar pemilik perangkat dari Facebook dan meletakkan foto di depan Samsung Galaxy S8 dan Samsung S8 Plus.
Belum ada kejelasan bagaimana gambar yang terdapat pada foto yang digunakan dalam demonstrasi tersebut, harus dibandingkan dengan wajah asli? jarak wajah dengan kamera? atau beberapa kemungkinan lainnya. Yang jelas, bahwa pada perangkat tersebut masih ada celah sistem keamanan fitur pengenal wajah terbaru Samsung tersebut.
Selain itu, ada laporan bahwa Samsung Galaxy S8 akan menyertakan fitur pengenalan wajah untuk pembayaran mobile dalam beberapa bulan mendatang. Perusahaan hingga saat ini belum mengomentari masalah tersebut, atau karena software tersebut masih dalam keadaan demo untuk saat ini, atau mungkin itu hanya bug bahwa Samsung akan menangani masalah tersebut sebelum perangkat tersebut diluncurkan pada tanggal 21 April mendatang.
0 comments:
Post a Comment