WikiLeaks menerbitkan "Vault 7" - kira-kira terdapat sebanyak 8.761 dokumen dan file yang diklaim sebagai alat pengawasan dan taktik yang dimiliki oleh Central Intelligence Agency (CIA) Amerika. Kebocoran tersebut diuraikan oleh WikiLeaks diantaranya digunakan oleh agen CIA untuk smartphone dan perangkat lain dalam upaya untuk membajak komunikasi dan memata-matai korban, bahkan kemampuan yang dimiliki oleh CIA tersebut sempat membuat khawatir China dan Jerman tentang kemampuan CIA untuk hack segala macam perangkat.
Sementara WikiLeaks menyatakan bahwa "Vault 7" yang diterbitkan masih kurang dari satu persen, dan setidaknya dalam waktu dekat akan dirilis kembali dengan beberapa perkembangan baru pada kebocoran CIA. Mereka percaya badan-badan intelijen AS memiliki akses ke sumber daya teknis jauh lebih besar daripada kebocoran yang terpapar di dunia maya.
File dump yang dirilis tersebut menunjukkan bahwa badan rahasia Amerika tesebut menargetkan bukan pada banyak perangkat digital, tetapi dipergunakan untuk memata-matai orang. Juga, sifat alat tersebut menunjukkan bahwa mereka dirancang untuk operasi yang ditargetkan, daripada pengawasan massa.
CIA juga mengeluarkan pernyataan perihal klaim yang disampaikan WikiLeaks tentang hacking tools CIA.
CIA merespon Dump Wikileaks: Ini Pekerjaan kami untuk menjadi inovatif, tapi kami tidak memata-matai sesama Amerika, CIA membantah melakukan pengawasan elektronik di Amerika, tetapi pada saat yang sama, juga mengatakan badan ini hanya melakukan tugasnya, Sementara CIA menyangkal jika dokumen yang dirilis oleh WikiLeaks adalah otentik, CIA berpendapat bahwa hacking yang dipergunakan oleh intelijen adalah alat yang harus dipergunakan dalam pekerjaan mereka.
"Misi CIA adalah berperan agresif mengumpulkan intelijen asing di luar negeri untuk melindungi Amerika dari teroris, dan lawan lainnya," kata CIA dalam sebuah pernyataan. "Ini adalah tugas CIA untuk menjadi inovatif, mutakhir, digaris pertama pertahanan dalam melindungi negara ini dari musuh di luar negeri"
CIA menunjukkan bahwa secara hukum dilarang memata-matai Amerika, dan juga menyatakan keprihatinan tentang dampak "Vault 7" pada operasinya, Mereka mengatakan bahwa Amerika "sangat terganggu" oleh pengungkapan Wikileaks perihal kemampuan lembaga tersebut untuk melindungi Amerika melawan teroris dan penyerang lainnya.
Sementara WikiLeaks menyatakan bahwa "Vault 7" yang diterbitkan masih kurang dari satu persen, dan setidaknya dalam waktu dekat akan dirilis kembali dengan beberapa perkembangan baru pada kebocoran CIA. Mereka percaya badan-badan intelijen AS memiliki akses ke sumber daya teknis jauh lebih besar daripada kebocoran yang terpapar di dunia maya.
File dump yang dirilis tersebut menunjukkan bahwa badan rahasia Amerika tesebut menargetkan bukan pada banyak perangkat digital, tetapi dipergunakan untuk memata-matai orang. Juga, sifat alat tersebut menunjukkan bahwa mereka dirancang untuk operasi yang ditargetkan, daripada pengawasan massa.
CIA juga mengeluarkan pernyataan perihal klaim yang disampaikan WikiLeaks tentang hacking tools CIA.
CIA merespon Dump Wikileaks: Ini Pekerjaan kami untuk menjadi inovatif, tapi kami tidak memata-matai sesama Amerika, CIA membantah melakukan pengawasan elektronik di Amerika, tetapi pada saat yang sama, juga mengatakan badan ini hanya melakukan tugasnya, Sementara CIA menyangkal jika dokumen yang dirilis oleh WikiLeaks adalah otentik, CIA berpendapat bahwa hacking yang dipergunakan oleh intelijen adalah alat yang harus dipergunakan dalam pekerjaan mereka.
"Misi CIA adalah berperan agresif mengumpulkan intelijen asing di luar negeri untuk melindungi Amerika dari teroris, dan lawan lainnya," kata CIA dalam sebuah pernyataan. "Ini adalah tugas CIA untuk menjadi inovatif, mutakhir, digaris pertama pertahanan dalam melindungi negara ini dari musuh di luar negeri"
CIA menunjukkan bahwa secara hukum dilarang memata-matai Amerika, dan juga menyatakan keprihatinan tentang dampak "Vault 7" pada operasinya, Mereka mengatakan bahwa Amerika "sangat terganggu" oleh pengungkapan Wikileaks perihal kemampuan lembaga tersebut untuk melindungi Amerika melawan teroris dan penyerang lainnya.
0 comments:
Post a Comment