Setidaknya sudah lebih dari satu minggu sejak dirilis, terkait informasi CIA yang dilepas oleh Wikileaks yang juga berjanji akan kembali menyerahkan informasi lebih lanjut tentang tool hacking dan taktik dari CIA (Central Intelligence Agency). Informasi tersebut ditujukan kepada semua perusahaan teknologi yang terkena dampak aktifitas yang dilakukan oleh CIA, WikiLekas mengungkap bocornya dokumen CIA sekitar 8.761 dokumen diklaim Wikileaks milik unit hacker CIA.
Setelah penantiannya, Assange kemudian membuat kontak pertamanya dengan perusahaan besar yang menjadi korban hacker CIA diantaranya Apple, Microsoft, dan Google. Assange berniat tidak akan membeberkan semua detail serangan yang dilakukan CIA sampai tuntutan tertentu terhadap CIA terpenuhi.
“Kami telah memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka. Untuk memberi mereka beberapa akses eksklusif ke beberapa rincian teknis yang kita miliki, sehingga dapat mendorong adanya perbaikan pada sistem mereka.” seperti yang dikata oleh pendiri WikiLeaks, Julian Assange saat melakukan konferensi pers melalui Facebook Live.
Dari beberapa sumber anonim, Motherboard mengatakan Assange mengirim email ke Apple, Google, Microsoft dan perusahaan lainnya perihal Vault 7 yang dirilis oleh WikiLeaks. Bukannya melaporkan bug dan eksploitasi yang ditemukan dalam dokumen CIA yang bocor, tapi Assange justru membuat beberapa tuntutan. Sebuah dokumen termasuk dalam email yang terdaftar sebagai “a series of conditions“. Yang menjelaskan bahwa perusahaan teknologi perlu memenuhi beberapa tuntutan sebelum memperoleh akses ke rincian teknis yang sebenarnya dan kode tool hacking.
Meskipun kondisi yang tepat masih belum jelas, salah satu sumber menyebutkan batas waktu pengungkapan hanya 90 hari. Yang mana berarti perusahaan teknologi hanya diberi waktu 3 bulan untuk mengeluarkan patch kerentanan pada sistem mereka. “WikiLeaks dan pemerintah memegang semua kartu di sini. Tidak banyak perusahaan teknologi yang dapat melakukan patch sendiri selain melihat melalui source kode mereka untuk mencari masalah terkait.” kata salah satu sumber anonim. Vault 7 hanyalah awal dari seri pengungkapan Year Zero, WikiLeaks. Mereka berjanji untuk melepaskan lebih banyak kebocoran dari instansi pemerintah dan intelijen dalam beberapa pekan mendatang.
Setelah penantiannya, Assange kemudian membuat kontak pertamanya dengan perusahaan besar yang menjadi korban hacker CIA diantaranya Apple, Microsoft, dan Google. Assange berniat tidak akan membeberkan semua detail serangan yang dilakukan CIA sampai tuntutan tertentu terhadap CIA terpenuhi.
“Kami telah memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka. Untuk memberi mereka beberapa akses eksklusif ke beberapa rincian teknis yang kita miliki, sehingga dapat mendorong adanya perbaikan pada sistem mereka.” seperti yang dikata oleh pendiri WikiLeaks, Julian Assange saat melakukan konferensi pers melalui Facebook Live.
Dari beberapa sumber anonim, Motherboard mengatakan Assange mengirim email ke Apple, Google, Microsoft dan perusahaan lainnya perihal Vault 7 yang dirilis oleh WikiLeaks. Bukannya melaporkan bug dan eksploitasi yang ditemukan dalam dokumen CIA yang bocor, tapi Assange justru membuat beberapa tuntutan. Sebuah dokumen termasuk dalam email yang terdaftar sebagai “a series of conditions“. Yang menjelaskan bahwa perusahaan teknologi perlu memenuhi beberapa tuntutan sebelum memperoleh akses ke rincian teknis yang sebenarnya dan kode tool hacking.
Meskipun kondisi yang tepat masih belum jelas, salah satu sumber menyebutkan batas waktu pengungkapan hanya 90 hari. Yang mana berarti perusahaan teknologi hanya diberi waktu 3 bulan untuk mengeluarkan patch kerentanan pada sistem mereka. “WikiLeaks dan pemerintah memegang semua kartu di sini. Tidak banyak perusahaan teknologi yang dapat melakukan patch sendiri selain melihat melalui source kode mereka untuk mencari masalah terkait.” kata salah satu sumber anonim. Vault 7 hanyalah awal dari seri pengungkapan Year Zero, WikiLeaks. Mereka berjanji untuk melepaskan lebih banyak kebocoran dari instansi pemerintah dan intelijen dalam beberapa pekan mendatang.
0 comments:
Post a Comment