Perubahan tersebut di atur dalam kode 235361 yang digabungkan ke AOSP yang bertujuan untuk menawarkan pilihan kepada pemilik ponsel seperti diinformasikan XDA-Developers. Opsi tersebut memungkinkan produsen smartphone untuk menentukan partisi yang dapat dihapus dan juga memberikan pilihan kepada pemilik telepon untuk melakukan pemulihan smartphone yang terkena brick.
Namun hingga saat ini belum begitu jelas bagaimana perubahan tersebut akan akan dimasukkan dalam OS Android, namun Google mungkin akan memutuskan untuk menyertakan fitur baru tersebut pada OS Android versi terbaru seperti Android N. Remote bricking dapat menghentikan pengguna yang tidak sah untuk mengakses informasi pribadi atau bahkan rincian yang tersimpan di smartphone. Namun, Anda harus menyadari bahwa Remote bricking adalah jalan terakhir, karena informasi yang sebelumnya disimpan di telepon tidak dapat dipulihkan setelah proses selesai.
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.