Ujar pejabat senior FBI selama International Association of Privacy Professional bahwa penyelidikan masih terus dilakukan kasus San Bernardino dan para ahli masih menganalisis data yang ditemukan pada Apple iPhone tersebut. Ketika ditanya apakah lembaga tersebut memiliki rencana untuk menginformasikan kepada Apple mengenai cara hack perangkat iPhone tersebut, Baker mengungkapkan bahwa masalah ini masih sedang dibahas dan keputusan hanya akan dilakukan setelah setiap bit informasi pada perangkat diperiksa secara seksama.
"We’re now doing an analysis of that data, as we would in any other type of criminal terrorism investigation. That means we would follow logical leads" seperti diinformasikan WSJ.
Skeptisisme tentang data pada iPhone, banyak yang beranggapan bahwa teroris tidak akan meninggalkan data apapun pada perangkat ini, terutama ketika mereka sedang merencanakan serangan seperti di San Bernardino pada akhir 2015. Sementara itu, yang lebih mengkhawatirkan bagi Apple dan pelanggannya adalah bahwa FBI menemukan cara untuk hack iPhone dan perusahaan tidak dapat berbuat apa-apa kecuali FBI memberikan informasi lebih lanjut tentang hal itu.
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.