Arsitek AMBS belum lama ini memperlihakan desain mega proyek di Basra, Irak. Salah satu pusat bisnis yang paling cepat berkembang di dunia. Rencana tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang pemerintah Basra dengan tujuan memaksimalkan kapasitas kota pada tahun 2025. Menghindari urban sprawl menjadi prioritas utama untuk melindungi lingkungan dengan membangun desain kota secara vertikal dan bukannya ke arah luar. Desain mega proyek yang diklaim akan lebih tinggi dari Burj Khalifa ini diberi nama "the bride" tower, terdiri dari 241-lantai dengan ketinggian 963 meter. Desainer mengklaim kota vertikal akan menjadi landmark ikonik untuk Basra yang akan berisi perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, taman, klinik dan sekolah. Marcos De Andres direktur AMBS Architects bekerja sama dengan konsultan Mott MacDonald pada proyek itu, mengatakan: "Berbeda dengan menara konvensional, The Bride akan menjadi tempat yang dapat dinikmati, tidak hanya untuk orang-orang yang hidup dan bekerja di sana, tetapi juga tempat istirahat untuk semua".





0 comments:

Post a Comment

 
Top