Amerika Serikat (SEAL Team Six) dan Cina (Chinese Navy) belum lama ini melakukan uji terbang drone S-100 Camcopter seperti diinformasikan sputniknews, sebuah drone helikopter tak berawak produksi Schiebel - Austria. Drone yang mempunyai berat 200 kg tersebut mampu terbang dengan kecepatan 220 km/jam selama 6 jam dengan menggunakan mesin diamond 55-tenaga kuda. Selain Amerika Serikat dan China, S-100 Schiebel juga digunakan di Italia, Brasil, Pakistan, India, Uni Emirat Arab, Mesir, Perancis, Jerman, dan Spanyol hanya saja yang paling banyak menggunakan unmanned aerial vehicle (UAV) adalah UAE Army yang mempunya 40 unit.



0 comments:

Post a Comment

 
Top