Jaringan teroris belakangan ini kembali memanas, Jaringan teroris Solo melakukan komunikasi melalui dunia maya sebagai cara untuk mengelabuhi aparat kepolisian Indonesia, Hal tersebut benarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar dalam jumpa pers sepeti yang dikutip dari jpnn.com


Sariyatu Tsa"ri wad Dawaa" (Regu Pembalasan dan Obat Penawar) adalah sebuah nama kelompok jaringan teroris solo di dunia maya, kelompok ini saling berkomunikasi melalui sebuah forum milik Al Anshar dengan url di http://www.ansar1.info/showthr ead.php?p=155637

Link tersebut berisi tulisan sebagai berikut:
   
"Ini adalah serangan obat penawar untuk yang memberikan penawar atas rasa sakit hati kaum muslimin yang selalu ditindas dan diperlakukan semena-mena oleh sang jongos Kepolisian Negeri ini, yang mereka membunuh sesuka mereka, yang mereka merampok sesuka mereka, yang mereka menawan sesuka mereka atas kaum muslimin yang baik-baik," tulis penggalan pernyataan sikap itu.

0 comments:

Post a Comment

 
Top