UP Core adalah saingan Raspberry Pi yang belum lama ini muncul di Kickstarter, dan perusahaan induknya berencana untuk mulai menjual perangkat tersebut pada bulan Agustus mendatang seharga hanya $ 89. Single board computer dikembangkan sejak awal untuk mendukung mayoritas sistem operasi populer yang ada di luar sana, sehingga tidak hanya dapat menjalankan versi Windows 10 tetapi juga Android, Ubuntu, dan distro Linux lainnya.
Single board computer tersebut hanya mempunyai ukuran 56,5 x 66 mm, jadi sangat kecil, namun tetap dilengkapi dengan perangkat keras yang bahkan lebih hebat daripada di Pi Raspberry. Berikut spesifikasi perangkat keras dari UP Core. Prosesor berjalan pada prosesor Intel Atom x5-Z8350 yang bisa mencapai 1,84 GHz dalam mode turbo. CPU dipasangkan dengan 4GB DDR3L-1600 RAM dan menggunakan Intel HD 400 Graphics GPU chip.
Pembeli bisa mendapatkan penyimpanan hingga 64GB eMMC, serta serangkaian konektor, termasuk 1x HDMI, 1x full eDP, Audio via HDMI, I2S, 1x USB 3.0 Host, dan 2x USB 2.0. Bluetooth serta Wi-Fi juga tersedia. Ada juga dua papan ekspansi, yaitu Expansion board A [BRKH01] dan Expansion board B [BRKL01], dengan perusahaan induknya menjelaskan bagaimana kinerjanya:
"Expansion board A [BRKH01] membawa high-speed signals seperti PCI-express, GbLAN dan USB3.0 sedangkan Expansion board B [BRKL01] memperlihatkan low-speed signals seperti RS-232/422/484, I2C, I2S, dan GPIO. Anda dapat memilih salah satu dari kedua papan atau menumpuk keduanya di bawah UP Core. High speed signal expansion board selalu menjadi lapisan pertama di bawah UP Core jika Anda ingin menggunakan hingga 3 papan ekspansi." Perusahaan pengembang kabarnya akan mulai dijual pada bulan Agustus mendatang.
Single board computer tersebut hanya mempunyai ukuran 56,5 x 66 mm, jadi sangat kecil, namun tetap dilengkapi dengan perangkat keras yang bahkan lebih hebat daripada di Pi Raspberry. Berikut spesifikasi perangkat keras dari UP Core. Prosesor berjalan pada prosesor Intel Atom x5-Z8350 yang bisa mencapai 1,84 GHz dalam mode turbo. CPU dipasangkan dengan 4GB DDR3L-1600 RAM dan menggunakan Intel HD 400 Graphics GPU chip.
Pembeli bisa mendapatkan penyimpanan hingga 64GB eMMC, serta serangkaian konektor, termasuk 1x HDMI, 1x full eDP, Audio via HDMI, I2S, 1x USB 3.0 Host, dan 2x USB 2.0. Bluetooth serta Wi-Fi juga tersedia. Ada juga dua papan ekspansi, yaitu Expansion board A [BRKH01] dan Expansion board B [BRKL01], dengan perusahaan induknya menjelaskan bagaimana kinerjanya:
"Expansion board A [BRKH01] membawa high-speed signals seperti PCI-express, GbLAN dan USB3.0 sedangkan Expansion board B [BRKL01] memperlihatkan low-speed signals seperti RS-232/422/484, I2C, I2S, dan GPIO. Anda dapat memilih salah satu dari kedua papan atau menumpuk keduanya di bawah UP Core. High speed signal expansion board selalu menjadi lapisan pertama di bawah UP Core jika Anda ingin menggunakan hingga 3 papan ekspansi." Perusahaan pengembang kabarnya akan mulai dijual pada bulan Agustus mendatang.
0 comments:
Post a Comment