Sonic Screwdriver Hacking Tool merupakan salah satu dari sekian banyak perangkat hacking yang dimiliki oleh CIA untuk melumpuhkan perangkat Apple melalui Thunderbolt port, bahkan CIA juga dapat melumpuhkan perangkat Apple melalui Apple firmware dan serangan tersebut diklaim oleh WikiLeaks telah dilakukan oleh agen Amerika sejak tahun 2008.
Perangkat hacking lain yang dijadikan CIA untuk melumpuhkan Apple adalah NightSkies Implants, menurut dokumen lain yang rilis Wikileaks "Dark Matter" terdiri dari panduan untuk CIA untuk menggunakan "NightSkies 1.2" yang digambarkan sebagai "beacon/loader/implant tool" yang ditujukan untuk perangkat iPhone Apple.
"COG memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah MacBook Air untuk target yang ditanamkan menggunakan alat ini. Alat ini akan menjadi implan yang berjalan di mode latar belakang dari MacBook Air dan akan digunakan untuk mengeksekusi perintah jarah jauh." seperti yang tertulis dalam Dokumen WikiLeaks "Dark Matter".
Apa yang patut dicatat adalah bahwa versi pertama dari iPhone hacking tool ini yaitu telah dioperasikan sejak tahun 2007, dan telah dirancang sedemikian rupa untuk menginfeksi "factory fresh" Apple iPhone dalam rantai pasokan, WikiLeaks menyatakan dalam siaran pers.
CIA Dark Matter leak adalah batch kedua Vault 7 yang dirilis oleh WikiLeaks, setelah organisasi whistleblower tersebut merilis bagian pertama dari arsip rahasi meilik CIA pada tanggal 7 Maret 2017. Vault 7 leak sebelumnya diuraikan berbagai bug keamanan dalam perangkat lunak yang terdapat pada Apple iPhone, ponsel Android, dan Samsung TV yang dimiliki oleh jutaan orang di seluruh dunia dalam upanya untuk mencegat komunikasi dan memata-matai target.
Perangkat hacking lain yang dijadikan CIA untuk melumpuhkan Apple adalah NightSkies Implants, menurut dokumen lain yang rilis Wikileaks "Dark Matter" terdiri dari panduan untuk CIA untuk menggunakan "NightSkies 1.2" yang digambarkan sebagai "beacon/loader/implant tool" yang ditujukan untuk perangkat iPhone Apple.
"COG memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah MacBook Air untuk target yang ditanamkan menggunakan alat ini. Alat ini akan menjadi implan yang berjalan di mode latar belakang dari MacBook Air dan akan digunakan untuk mengeksekusi perintah jarah jauh." seperti yang tertulis dalam Dokumen WikiLeaks "Dark Matter".
Apa yang patut dicatat adalah bahwa versi pertama dari iPhone hacking tool ini yaitu telah dioperasikan sejak tahun 2007, dan telah dirancang sedemikian rupa untuk menginfeksi "factory fresh" Apple iPhone dalam rantai pasokan, WikiLeaks menyatakan dalam siaran pers.
CIA Dark Matter leak adalah batch kedua Vault 7 yang dirilis oleh WikiLeaks, setelah organisasi whistleblower tersebut merilis bagian pertama dari arsip rahasi meilik CIA pada tanggal 7 Maret 2017. Vault 7 leak sebelumnya diuraikan berbagai bug keamanan dalam perangkat lunak yang terdapat pada Apple iPhone, ponsel Android, dan Samsung TV yang dimiliki oleh jutaan orang di seluruh dunia dalam upanya untuk mencegat komunikasi dan memata-matai target.
0 comments:
Post a Comment