Bulan lalu, dilaporkan bahwa Komisi Eropa berencana untuk memberlakukan denda antitrust sebesar 3 milyar euro (US $ 3,4 Miliar) kepada Google karena melanggar undang-undang antitrust. Tidak hanya Eropa, Google juga kehilangan banding anti-monopoli di Rusia dua bulan lalu karena dianggap melanggar dan terlalu dominannya penyebaran aplikasi mobile OS Android dinegara tersebut. Sekarang untuk mengakhiri monopoli Sistem Operasi seluler tersebut, Rusia sedang memutar otak untuk mengembangkan sistem operasi mobile mereka sendiri untuk bersaing dengan Android, iOS, dan mobile OS Windows.
Menteri Kementerian Komunikasi Rusia - Nikolai Nikiforov melakukan tweeted bulan lalu tentang inisiatif untuk mengembangkan sebuah sistem operasi baru untuk perangkat mobile di Rusia, dimana Perusahaan Rusia Open Mobile Platform telah melakukan langkah pertama dengan mengumpulkan pengembang, hacker dan memutuskan untuk mengembangkan os mobile berbasis linux dengan harapan dapat memberikan peluang bisnis dan mendapatkan solusi keamanan yang diharapakan. Sistem operasi mobile tersebut akan dikembangkan di atas Sailfish OS, produk yang dikembangkan oleh perusahaan asal Finlandia - Jolla dibentuk oleh mantan insinyur Nokia yang kini terdaftar di Hong Kong.
Menurut Nikiforov, Federasi Rusia setuju dengan BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) bergabung dalam upaya untuk pengembangan OS Sailfish dalam menanggapi dominasi perangkat lunak AS seperti Microsoft Windows, Google Android dan Apple iOS yang sepenuhnya telah menguasai sebagian besar pasar IT dunia.
Sistem operasi mobile Rusia terbaru tersebut akan menargetkan pengguna lokal dan juga federasi Rusia, smartphone berbasis OS baru tersebut tidak akan dijual dengan harga yang relatif mahal seperti beberapa perangkat yang banyak beredar di pasar smartphone saat ini seperti dikatakan oleh Presiden OMP - Grigory Berezkin dalam sebuah wawancara dengan Vedomosti, surat kabar bisnis Moskow.
Tak hanya berhenti di Sailfish OS, Rusia juga bekerja pada pengembangan versi sistem operasi Tizen yang dapat digunakan pada smartphone, tablet, laptop. Untuk itu, Nikolai Nikiforov mengungkapkan bahwa Federasi Rusia akan menggunakan jasa pengembang homegrown untuk melakukan migrasi aplikasi populer Android, iOS untuk Tizen serta OS Sailfish. Rusia bukan negara yang pertama dalam sejarah industri IT yang ingin lepas dari dominasi Android, iOS dan Microsoft, salah satunya adalah China yang juga telah mengembangkan Sistem Operasi Desktop bernama NeoKylin ('Kylin' dalam bahasa Cina), dan hingga saat ini OS tersebut telah berjalan lebih dari 40-50 persen dari unit komersial yang dijual di negara tersebut oleh Dell.
Menteri Kementerian Komunikasi Rusia - Nikolai Nikiforov melakukan tweeted bulan lalu tentang inisiatif untuk mengembangkan sebuah sistem operasi baru untuk perangkat mobile di Rusia, dimana Perusahaan Rusia Open Mobile Platform telah melakukan langkah pertama dengan mengumpulkan pengembang, hacker dan memutuskan untuk mengembangkan os mobile berbasis linux dengan harapan dapat memberikan peluang bisnis dan mendapatkan solusi keamanan yang diharapakan. Sistem operasi mobile tersebut akan dikembangkan di atas Sailfish OS, produk yang dikembangkan oleh perusahaan asal Finlandia - Jolla dibentuk oleh mantan insinyur Nokia yang kini terdaftar di Hong Kong.
Menurut Nikiforov, Federasi Rusia setuju dengan BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) bergabung dalam upaya untuk pengembangan OS Sailfish dalam menanggapi dominasi perangkat lunak AS seperti Microsoft Windows, Google Android dan Apple iOS yang sepenuhnya telah menguasai sebagian besar pasar IT dunia.
Sistem operasi mobile Rusia terbaru tersebut akan menargetkan pengguna lokal dan juga federasi Rusia, smartphone berbasis OS baru tersebut tidak akan dijual dengan harga yang relatif mahal seperti beberapa perangkat yang banyak beredar di pasar smartphone saat ini seperti dikatakan oleh Presiden OMP - Grigory Berezkin dalam sebuah wawancara dengan Vedomosti, surat kabar bisnis Moskow.
Tak hanya berhenti di Sailfish OS, Rusia juga bekerja pada pengembangan versi sistem operasi Tizen yang dapat digunakan pada smartphone, tablet, laptop. Untuk itu, Nikolai Nikiforov mengungkapkan bahwa Federasi Rusia akan menggunakan jasa pengembang homegrown untuk melakukan migrasi aplikasi populer Android, iOS untuk Tizen serta OS Sailfish. Rusia bukan negara yang pertama dalam sejarah industri IT yang ingin lepas dari dominasi Android, iOS dan Microsoft, salah satunya adalah China yang juga telah mengembangkan Sistem Operasi Desktop bernama NeoKylin ('Kylin' dalam bahasa Cina), dan hingga saat ini OS tersebut telah berjalan lebih dari 40-50 persen dari unit komersial yang dijual di negara tersebut oleh Dell.
0 comments:
Post a Comment