Pemerintah Federal Amerika Serikat telah meningkatkan tuntutan terhadap mantan pengembang software IBM Corp karena diduga mencuri kode sumber yang berharga dari mantan atasannya di AS. Warga kebangsaan Cina bernama Xu Jiaqiang, 30 tahun, ditangkap oleh FBI pada bulan Desember tahun lalu karena melakukan pencurian rahasia dagang.
Namun pada kenyataanya, Jiaqiang didakwa enam tuduhan: tiga dakwaan spionase ekonomi dan tiga tuduhan pencurian rahasia dagang, jaksa AS menuduhnya menjual informasi yang dicuri ke perusahaan lain, menurut dakwaan Departemen Kehakiman yang tertera pada file [PDF].
Jiaqiang bekerja sebagai pengembang perangkat lunak untuk perusahaan Amerika, ia mengembangkan perangkat lunak jaringan pada rentang waktu November 2010 hingga Mei 2014. Pada bulan Mei 2014, Jiaqiang mengundurkan diri perusahaan karena menjual kode sumber yang dicuri dari mantan majikannya dan dijual kepada dua agen penegak hukum yang menyamar. Tidak hanya itu, U.S. Department of Justice [DOJ] mengatakan ia juga berencana untuk berbagi kode sumber yang telah dicurinya tersebut untuk National Health and Planning Commission - Republik Rakyat Cina.
Jiaqiang dilaporkan mengatakan kepada para agen bahwa ia "bisa mengambil langkah-langkah untuk mencegah deteksi asal muasal perangkat lunak, termasuk menulis skrip komputer yang akan memodifikasi kode sumber untuk menyembunyikan asal-usulnya," kata Departemen Kehakiman. Jika terbukti bersalah, Jiaqiang terancam mendapatkan kurungan penjara selama 75 tahun, karena masing-masing dari tiga dakwaan spionase dan masing-masing dari tiga tuduhan pencurian rahasia dagang dengan hukuman maksimum 15 tahun dan 10 tahun penjara.
Namun pada kenyataanya, Jiaqiang didakwa enam tuduhan: tiga dakwaan spionase ekonomi dan tiga tuduhan pencurian rahasia dagang, jaksa AS menuduhnya menjual informasi yang dicuri ke perusahaan lain, menurut dakwaan Departemen Kehakiman yang tertera pada file [PDF].
Jiaqiang bekerja sebagai pengembang perangkat lunak untuk perusahaan Amerika, ia mengembangkan perangkat lunak jaringan pada rentang waktu November 2010 hingga Mei 2014. Pada bulan Mei 2014, Jiaqiang mengundurkan diri perusahaan karena menjual kode sumber yang dicuri dari mantan majikannya dan dijual kepada dua agen penegak hukum yang menyamar. Tidak hanya itu, U.S. Department of Justice [DOJ] mengatakan ia juga berencana untuk berbagi kode sumber yang telah dicurinya tersebut untuk National Health and Planning Commission - Republik Rakyat Cina.
Jiaqiang dilaporkan mengatakan kepada para agen bahwa ia "bisa mengambil langkah-langkah untuk mencegah deteksi asal muasal perangkat lunak, termasuk menulis skrip komputer yang akan memodifikasi kode sumber untuk menyembunyikan asal-usulnya," kata Departemen Kehakiman. Jika terbukti bersalah, Jiaqiang terancam mendapatkan kurungan penjara selama 75 tahun, karena masing-masing dari tiga dakwaan spionase dan masing-masing dari tiga tuduhan pencurian rahasia dagang dengan hukuman maksimum 15 tahun dan 10 tahun penjara.
0 comments:
Post a Comment