“I didn’t use Microsoft machines when I was in my operational phase, because I couldn’t trust them. Not because I knew that there was a particular back door or anything like that, but because I couldn’t be sure” seperti dikutip dati ITProPortal.
Ini bukan pertama kalinya ketika isu backdoors dalam produk Microsoft muncul di publik, seperti di masa lalu ada beberapa klaim bahwa perusahaan AS dapat menggunakan sistem operasi Microsoft untuk membantu memata-matai setiap pengguna Software Microsoft.
Kembali pada tahun 2013, misalnya, pemerintah Jerman telah disarankan oleh lembaga lokal untuk menghindari menggunakan Windows 8 pada komputer resmi karena risiko adanya backdoors. China juga membuat keputusan serupa, melarang Windows 8 pada komputer pemerintah tengah klaim bahwa Microsoft bisa memata-matai para pejabat lokal dan mencuri rahasia negara.
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.