RFID (Radio Frequency Identification) adalah sebuah metode identifikasi menggunakan label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang di dalam sebuah produk seperti credit card, kartu belanja, atau bahkan ditanamkan di dalam tubuh hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio.
Gelombang radio dua arah pemancar-penerima, Informasi Tag disimpan secara elektronik di dalam memori non-volatil. Tag RFID mencakup pemancar dan penerima dengan frekuensi radio kecil. Sebuah pembaca RFID mengirimkan sinyal radio yang dikodekan untuk memeriksa tag. Lalu, tag menerima pesan dan merespon informasi yang diidentifikasinya.
Para peneliti di MIT telah mengembangkan cara baru untuk mencegah chip RFID dari serangan hacker. Meskipun informasi pada chip RFID dilindungi dengan kunci kriptografi rahasia, namun hacker terampil yang mahir membajak RFID telah berulang kali melakukan serangan yang disebut dengan "Side Channel Attacks" untuk mencuri informasi dari chip ini tersebut. "Side Channel Attacks" dirancang untuk mengekstrak kunci kriptografi rahasia dari sistem dengan menganalisis pola memori atau fluktuasi penggunaan daya.
Chip RFID baru yang dikembangkan oleh para peneliti MIT dan diproduksi oleh Texas Instruments yang dirancang untuk memblokir serangan hacker dengan cara apapun saat ini. Texas Instruments menggunakan material yang disebut dengan nama "Ferroelectric crystals" yang terdiri dari molekul yang mempunyai muatan positif dan negatif yang secara alami terpisah. "Ferroelectric crystals" dapat beroperasi sebagai kapasitor untuk menyimpan listrik, menyimpan data bahkan ketika dimatikan.
Gelombang radio dua arah pemancar-penerima, Informasi Tag disimpan secara elektronik di dalam memori non-volatil. Tag RFID mencakup pemancar dan penerima dengan frekuensi radio kecil. Sebuah pembaca RFID mengirimkan sinyal radio yang dikodekan untuk memeriksa tag. Lalu, tag menerima pesan dan merespon informasi yang diidentifikasinya.
Para peneliti di MIT telah mengembangkan cara baru untuk mencegah chip RFID dari serangan hacker. Meskipun informasi pada chip RFID dilindungi dengan kunci kriptografi rahasia, namun hacker terampil yang mahir membajak RFID telah berulang kali melakukan serangan yang disebut dengan "Side Channel Attacks" untuk mencuri informasi dari chip ini tersebut. "Side Channel Attacks" dirancang untuk mengekstrak kunci kriptografi rahasia dari sistem dengan menganalisis pola memori atau fluktuasi penggunaan daya.
Chip RFID baru yang dikembangkan oleh para peneliti MIT dan diproduksi oleh Texas Instruments yang dirancang untuk memblokir serangan hacker dengan cara apapun saat ini. Texas Instruments menggunakan material yang disebut dengan nama "Ferroelectric crystals" yang terdiri dari molekul yang mempunyai muatan positif dan negatif yang secara alami terpisah. "Ferroelectric crystals" dapat beroperasi sebagai kapasitor untuk menyimpan listrik, menyimpan data bahkan ketika dimatikan.
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.