#cyberwar, Website Kedutaan Besar Rusia di Israel telah dirusak oleh hacker Turki, ini merupakan tahap terbaru dari cyberwar yang dilancarkan oleh hacktivists Turki terhadap pemerintah Rusia. Menurut portal berita Rusia Sputnik, insiden itu berlangsung Sabtu, 16 Januari 2016, hacker meninggalkan beberapa jejak serangan hacker Turki di situs (russianembassy.org.il).


Dalam pesan di Twitter, kelompok hacking Börteçine Siber Tim dari Azerbaijan meperlihatkan potongan kredit pada serangan website tersebut. Cyber-war antara Turki dan Rusia dimulai setelah Turki menembak jatuh sebuah pesawat Rusia yang "diduga" melalui wilayah udaranya.

Anonymous Russia memulai dengan meluncurkan serangan DDoS terhadap infrastruktur DNS Turki, mengklaim sebagai pushback untuk Turki. Hacker Turki menjawab dengan mengambil alih akun Instagram dari Komunikasi Rusia dan Menteri Media Massa Nikolay Nikiforov. Kemudian, hacker Turki juga melancarkan serangan DDoS pada Bank Sentral Rusia dan klub sepak bola Lokomotiv Moskow.

0 comments:

Post a Comment

 
Top