#trojan, SCADA System selalu menjadi sasaran menarik bagi penjahat cyber, mengingat keberhasilan "Stuxnet" malware yang dikembangkan bersama oleh AS dan Israel untuk menyabotase fasilitas nuklir Iran beberapa tahun yang lalu dan "Havax" yang ditargetkan di sektor energi. Sekarang ini hacker telah menggunakan malware yang mempunya daya rusak yang cukup tinggi untuk merusak sektor energi di Ukraina yang menyebabkan pemadaman di wilayah Ivano-Frankivsk Ukraina pada tanggal 23 Desember. Kementerian energi menegaskan pihaknya sedang menyelidiki klaim serangan cyber yang terjadi pada penyedia energi Prykarpattyaoblenergo yang menyebabkan pemadaman listrik di Ivano-Frankivsk.Menurut kantor berita Ukraina TSN, pemadaman tersebut merupakan hasil dari malware jahat yang memutuskan arus listrik.


Pada hari Senin, peneliti dari penyedia antivirus ESET menegaskan bahwa beberapa otoritas di Ukraina terinfeksi oleh "BlackEnergy" trojan. BlackEnergy Trojan pertama kali ditemukan pada tahun 2007 sebagai alat yang relatif sederhana untuk melakukan Distributed Denial of Service (DDoS) tapi diperbarui dua tahun lalu untuk menambah sejumlah fitur baru, termasuk kemampuan untuk membuat komputer yang terinfeksi melakukan boot.Malware ini diciptakan oleh "Russian security services" yang ditujukan kepada sistem kontrol industri dan target politik yang sensitif dan SBU state intelligence service dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.Menurut ESET, malware tersebut juga dilengkapi dengan komponen baru yang disebut KillDisk dan backdoor secure shell (SSH) yang memberikan akses permanen ke komputer yang terinfeksi.

0 comments:

Post a Comment

 
Top