#Spam, Peneliti keamanan dari Symantec melaporkan adanya kampanye spam baru dan cukup cerdik memanfaatkan fasilitas Dropbox dan Google+ untuk memberikan pesan spam. Dropbox disalah gunakan untuk mengirim spam, Seorang pengguna Dropbox menerima pemberitahuan melalui email dari Dropbox yang mengajak orang lain untuk melihat sebuah folder tertentu. Pemberitahun yang dikirim oleh Scammers tersebut dikirim menggunakan alamat email no-reply@dropbox.com untuk mengirim spam mereka.


Scammers juga mengirim pemberitahuan tersebut menggunakan Google+ dengan cara yang sama, dengan mengirim posting berbagi konten yang dialamatkan kepada alamat email korban. Menurut Symantec, posting tersebut mengarah ke website yang menawarkan konten dewasa, webcam, dan situs kencan, di mana jika pengguna mendaftar maka scammer akan mendapatkan bonus uang afiliasi dengan besaran tertentu mulai dari $2 hingga $6 untuk setiap pengguna yang melakukan register ke website tersebut.

0 comments:

Post a Comment

 
Top