Orang yang menghabiskan terlalu banyak waktu menonton TV akan lebih mungkin menderita emboli paru, tim spesialis bersama dengan European Society of Cardiology memberikan laporan baru tersebut. Para peneliti menggambarkan embolisms paru (Pulmonary Embolism) merupakan pembekuan darah dalam arteri paru. Gejala yang paling umum dari emboli paru adalah nyeri dada dan kesulitan bernapas. Dalam kasus ekstrim dapat berakibat fatal menuju kematian, seperti diperingatkan oleh para peneliti yang melakukan studi ini.
Bagaimana menonton TV bisa risiko emboli paru?
Sebagai bagian dari penyelidikan, para peneliti menyebutkan bahwa menonto TV terlalu lama dapat mempengaruhi risiko individu untuk mengindap emboli paru, penelitian yang terungkap tersebut dipimpin oleh Toru Shirakawa dari Osaka University Jepang yang telah memonitor lebih dari 86.000 orang selama periode waktu 18 tahun. Para peneliti menemukan bahwa, mereka yang terus menerus menonton TV selama rata-rata 5 jam atau lebih lebih mungkin untuk menderita emboli paru fatal dibandingkan mereka yang rata-rata kurang menonton kurang 2,5 jam menonton TV per hari ujar pemimpin studi Toru Shirakawa dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Science Daily.
0 comments:
Post a Comment