Sebagai orang yang pernah menggunakan obat tetes mata akan tahu bagaimana kesulitan meneteskan obat tersebut tanpa bantuan orang lain. Namun belum lama ini sebuah penelitian terbaru berhasil mengantikan obat tetes mata dengan obat-polimer yang mengandung "nanowafers" yang diletakkan pada mata seperti lensa kontak. Nanowafers tersebut secara bertahap akan larut dengan sendirinya. Obat cair sering cepat hilang oleh berkedip mata, Akibatnya pasien biasanya disarankan untuk meneteskan lebih dari sekali sehari, untuk memastikan mereka mendapatkan obat yang cukup. Sayangnya ini memungkinkan mereka akan over dosis, ditambah lagi kemungkinan efek samping seperti penglihatan kabur atau peradangan. Sebagai alternatif, sebuah tim ilmuwan dari Baylor College of Medicine di Houston, Texas telah berhasil mengembangkan nanowafer tersebut. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Ghanashyam Acharya, dan diuraikan dalam makalah baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal ACS Nano.
0 comments:
Post a Comment