Seperti diinformasikan CNET, juru bicara Qualcomm melaporkan bahwa perusahaan di balik suksesnya prosesor Snapdragon ini kabarnya melakukan PHK sekitar 600 karyawan yang berbasis di San Diego. Alasan untuk PHK tidak jelas, juru bicara mengutip bahwa langkah ini "berfokus pada proyek-proyek dan program-program tertentu dan mencerminkan prioritas bisnis saat ini."  Banyak yang mengkawatirkan dengan melakukan PHK tersebut akan berdampak pada rilis chipset terbarunya, Qualcomm Snapdragon 810. Semua ini terjadi beberapa hari sebelum peringatan satu tahun Steve Mollenkopf menjabat CEO Qualcomm setelah sebelumnya dipimpin oleh Paul Jacobs seperti dikutip dari tomshardware.


0 comments:

Post a Comment

 
Top