Pengecer pakaian dewasa asal Inggris meminta maaf setelah meluncurkan pakaian bernama Isis - tetapi pihaknya mengatakan tidak mendukung jihad di Irak dan Suriah dan tidak punya rencana untuk gerakan tersebut. Pemilik - Ann Summers, pakain dewasa tersebut termasuk bra hitam, thongs, suspender yang dijual secara online dan di toko-toko. Namun Seorang juru bicara untuk Ann Summers mengatakan nama untuk pakain dewasa 'lingerie' tersebut tidak akan ditarik dari penjualan karena ia menyatakan bahwa nama tersebut diambil dari nama dewi Mesir Isis, seperti diinformasikan nydailynews.com
0 comments:
Post a Comment