Turki telah memblokir layanan Google yang sedang digunakan oleh Turki untuk menghindari larangan serupa di Twitter karena pemerintah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan mencoba untuk membendung penyebaran kebocoran dari probe korupsi sebelum pemilihan lokal. Pemerintah mencegah akses ke Google DNS, Layanan terus dapat diakses oleh pengguna beberapa waktu lalu setelah pemberlakukan blokir dan dapat diakses menggunakan VPN atau dengan mengubah DNS, namun sekarang pemerintah memotong pilihan terakhir tersebut seperti dilaporkan Times of India. Otoritas negara itu mengklaim bahwa Twitter telah mengabaikan tuntutan berulang untuk menghapus empat link prihal korupsi yang disampaikan melalui pengadilan perintah.


0 comments:

Post a Comment

 
Top